Minggu, 13 Desember 2015

5 TIPS SINGKAT MENENTUKAN PENERBIT INDIE (SELF PUBLISHING) TERBAIK UNTUK MENERBITKAN BUKUMU



Demam menulis dan menerbitkan buku telah menjangkit masyarakat Indonesia. Dalam  setiap tahunnya, jutaan buku lahir dari para penulis muda dengan ragam genre dan kualitasnya. Selain merupakan sebuah hobi dan pemenuhan kebutuhan rohani, menerbitkan buku dewasa ini, merupakan sebuah kegiatan yang cukup menjanjikan untuk digeluti. Menulis bukan lagi semata wahana mencurahkan pemikiran dan isi hati.  Dengan menulis, kini kita menghidupi diri sendiri, menggapai mimpi-mimpi dan menjadikan penulis sebagai sebuah profesi yang sangat layak untuk digeluti.
Dunia kepenulisan di Indonesia pun sekarang semakin jauh berkembang. Jika dulu menulis sempat dilarang, kini menulis menjadi sebuah kegiatan yang bisa setiap hari kita lakukan. Di sini peran media sosial seperti Blog, Facebook, Twitter, Tumblr dan lain sebagainya, tentu saja tidak bisa dikesampingkan. Dan ditambah lagi, bermuculannya penerbitan-penerbit indie dalam 3 tahunan ini. Siapapun yang bisa menulis, asal ia memiliki karya dan memiliki biaya, semua tulisan bisa diterbitkan dalam sekejap mata.
Barangkali sudah ratusan atau bahkan ribuan penerbit indie yang kini bisa kita temui. Satu dan lainnya, saling bersaing memberikan keunggulan layanan dan harga yang menggairahkan. Paket-paket penerbitan muncul dengan harga yang cukup mencengangkan. Mulai dari yang hanya 50.000 jadi buku, sampai puluhan juta masuk ke toko-toko buku di seluruh Indonesia. Melalui program, layanan prima dan harga yang terjangkau, penerbit-penerbit indie berlomba-lomba menggaet para penulis agar menerbitakan buku mereka. Maka, imbas dari persaingan itu pada akhirnya berdampak pada kualitas yang kini menjadi tanda tanya. Para penulis pun kini harus semakin cerdas dalam memilih penerbit yang akan menerbitkan buku mereka. Ditambah lagi, ada beberapa isu tentang munculnya penerbit-penerbit indie “bermasalah” akhir-akhir ini. Tentunya kita harus semakin “pemilih” dalam hal ini.
Oleh karena itu, melalui postingan ini, blog ini akan berbagi sedikit tips singkat namun tepat guna dalam menentukan penerbit indie idaman. Dengan adanya tips-tips ini, diharapkan para penulis pemula bisa lebih bijak dan cerdas menentukan nasib karya-karyanya sendiri.
5 Tips Singkat Menentukan Penerbit Indie Terbaik
1.      NAMA DAN LOGO
Ini adalah cara pertama dalam menentukan penerbit indie idaman. Kenapa nama dan logo menjadi penting sebagai bahan pertimbangan? Alasan pertama, sepela memang. Yakni selera. Sederhananya, kalau nama penerbitnya tidak enak didengar dan logonya tidak menarik, bukankah setidaknya justru menjadikan cover bukumu juga tidak menarik? Nah, untuk alasan kedua, tentunya dengan beragam pertimbangan. Nama penerbit yang enak didengar dan terkesan berkelas secara tidak langsung akan menciptakan penilaian awal pada alam bawah sadar pada para calon pembaca. Contoh saja penerbit-penerbit mayor yang kini menguasai jagad perbukuan Indonesia, semisal Gramedia, Bentang Pustaka dan Mizan Publishing. Bukankah nama-nama tersebut sangat enak dan berkelas jika didengarkan. Nama penerbit yang bagus dan bermakna, akan mudah untuk diingat para pembaca. Itu artinya, kemungkinan bukumu juga diingat oleh para pembaca pun semakin terbuka.
Kemudian menyoal logo penerbitan. Kualitas suatu penerbit bisa dinilai dengan kemampuan penerbit tersebut membuat logonya. Logo adalah wajah. Logo adalah nyawa. Semua perusahaan besar dipastikan memiliki logo yang bermakna dan rupawan. Pada beberapa penerbit indie, kita akan menemui logo-logo yang tidak didesain dengan baik dan nampak asal-asalan. Bentuknya pun beberapa ada yang tidak proposional dan tidak melambangkan sebuah penerbit yang berkualitas. Maka, jika ditarik benang kesimpulan yang lebih panjang, logo yang tidak berkualitas menujukkan penerbit tersebut tidak memiliki designer yang berkualitas dan tidak memiliki selera yang berkualitas.
Jadi, nama penerbit yang enak didengar dan berkelas, logo yang bermakna dan rupawan, adalah salah satu pertimbangan mendasar yang bisa dijadikan acuan untuk memilih penerbit yang berkualitas.

2.      DESAIN COVER
Pertimbangan selanjutnya adalah tampilan desain cover. Dalam hal ini, tanpa perlu dijelaskan panjang lebar, desain cover yang menarik tentu saja menjadi faktor penting bagi nasib penjualan suatu buku. Dan tanpa perlu dijalaskan mendalam, penerbit indie yang baik pasti paham dengan hal ini, dan kualitas penerbit tersebut akan terwujud dalam desain cover buku-buku terbitannya. Selain mengecek harganya, mengecek kualitas cover buku-buku terbitannya mutlak kamu lakukan sebelum menjatuhkan pilihan.

3.      POSTINGAN
Apakah Penerbit A adalah penerbit indie yang berkualitas? Apakah Penerbit B adalah penerbit indie dengan kualitas SDM timnya berkelas? Apakah Penerbit C adalah penerbit indie yang hanya mencari keuntungan dan tidak benar-benar peduli pada dunia kepenulisan? Hampir seluruhnya bisa terjawab dengan melihat postingan media sosial penerbit yang kini sedang kamu buru. Penerbit yang berkualitas dapat dilihat dari konten postingan di media sosialnya. Konten yang berbobot, postingan yang menginspirasi, cara penulisan yang baik dan benar serta menunjukan keruntutan berpikir yang mampu membuka cakrawala, adalah poin-poin yang sangat krusial dalam melihat kerja keredaksiannya. Penerbit-penerbit indie yang hanya memposting paket penerbitan, memposting buku terbitan, menulis status untuk jualan, serta memposting kalimat-kalimat dengan konten dan cara penulisan yang nampak tidak berkelas, adalah penerbit indie yang cukup meragukan kredibilitasnya. Sesekali, kamu juga bisa mengecek, apakah mereka juga “menulis” atau cuma menerbitkan saja. Jika penerbit tersebut juga berkarya, dan berkualitas tulisannya, otomatis di dalamnya juga berisi orang-orang yang paham dunia kepenulisan. Bukan semata dunia penerbitan. Susunan redaksi dalam sebuah penerbitan adalah ujung tombak penentun kualitas buku-buku hasil penerbitan. Dan orang-orang yang berkualitas, tentu akan memposting tulisan yang berkualitas juga. Begitupula sebaliknya.

4.      PROGRAM
Tidak semua penerbit indie yang kita temui berniat berkecimpung di dunia kepenulisan. Prospek bisinis penerbitan indie yang menjanjika dan terbilang mudah, membuat beberapa penerbitan indie bermunculan hanya untuk meraup keuntungan. Nah, gawat kalau naskah yang telah kamu tulis berbulan-bulan dengan perenungan yang sedemikan dalam, akhirnya jatuh pada penerbit indie yang hanya berorientasi pada uang. Nah, untuk membedakan antara penerbit indie yang hanya mencari keuntungan dengan penerbit indie yang memang hadir untuk memajukan dunia kepenulisan, caranya adalah dengan melihat program-program yang mereka jalankan. Jika penerbit tersebut menjalankan program-program yang menunjukan kepeduliannya pada dunia kepenulisan, memiliki program-program sosial yang relevan, itu artinya, penerbit tersebut sangat layak untuk dijadikan pilihan.

5.      PELAYANAN
Dan yang terakhir, adalah tentang pelayanan. Pelayanan berbeda dengan layanan. Jika layanan adalah hal-hal yang menyangkut desain cover, layout, editing, ISBN dan lain sebagianya, pelayanan adalah bagaimana cara penerbit tersebut (admin-nya) dalam memperlakukanmu sebagai seorang penulis dan sebagai seorang klien. Pelayanan yang baik, bersahabat, bertangunggjawab dan bersedia menjawab dengan ramah seluruh pertanyaanmu, adalah salah satu pertimbangan yang sangat perlu kamu utamakan. Hubungan yang baik antara penulis dan penerbit akan membuatmu merasa nyaman bekerjasama dengan mereka. Maka, jika suatu saat terjadi suatu masalah, penulis dan penerbit akan dapat mendiskusikannya dengan kekeluargaan dan penuh kehangatan. Kamu pun akan terpacu untuk terus berkarya dan memperjuangkan nasib bukumu.

            Itulah kelima tips singkat yang bisa kamu gunakan untuk menilai sebuah penerbit indie yang akan kamu pilih untuk menerbitkan karyamu. Kelima poin di atas memang bukan suatu hal yang mutlak melambangkan kualitas suatu penerbitan indie. Sebelum benar-benar menjatuhkan pilihan, seorang penulis harus mempelajarinya jauh lebih dalam. Tips-tips di atas penting untuk dipahami, mengingat banyaknya penerbit indie yang muncul akhir ini. Akan membuang waktu terlalu banyak kan jika kita harus mempelajari secara mendalam seluruh penerbit indie yang kini telah mencapai ribuan? Nah, tips ini adalah jalan pintas untuk menyortir yang dapat kamu gunakan.
            Berdasarkan 5 poin pertimbangan tersebut, penerbit-penerbit ini cukup patut untuk direkomendasikan:
a.       Indie Book Corner
Facebook: Indie Book Corner
b.      Kekata Publisher
Facebook: Kekata Publisher
c.       LeutikaPrio
Facebook: leutikaprio
d.      Penebit Gambang
e.       Penerbit Garudawaca
www.garudawaca.com



Add to Cart

0 komentar:

Posting Komentar